The Story
Film ini berkisah tentang seorang cowok dan cewek bernama Ethan dan Sarah. Mereka berdua terkait oleh sebuah takdir dalam reinkarnasi di masa lalu. Sang cewek adalah penjelmaan putri di masa lalu yang dipercaya mempunya kekuatan dari surga, ditandai dengan adanya tato di bahunya. Dan Ethan adalah pendekar yang ditakdirkan melindungi sang putri. Keduanya adalah kekasih di masa lalu.
Diceritakan di masa lalu ada suatu ras suku naga ‘Buraki’ yang mencari-cari putri tersebut untuk dijadikan persembahan kepada dewa naga mereka Yuh Yi Joo. Mereka percaya dengan menjadikan sang putri tersebut sebagai sesembahan maka kekuatan kegelapan mereka akan dapat bangkit untuk menguasai dunia. Namun upaya mereka mendapatkan sang putri di masa lalu tidak berhasil, karena sepasang kekasih tersebut memilih meninggal terjun daripada jatuh ke tangan Buraki.
Masa kini, Ethan kecil bertemu dengan seorang penjaga toko antik. Ternyata penjaga toko tersebut adalah guru Ethan di kehidupan masa lalu. Penjaga toko tersebut menceritakan kisah dan takdir yang harus dijalani oleh Ethan untuk melindungi sang putri dari suku naga tersebut.
Nah bagaimana kisah kelanjutan Ethan dan Sarah dari kejaran suku naga serta thriller dari ular besar yang mengejar-ngejar mereka? Saksikan saja filemnya sendiri.
Opini
Kalau menonton filem ini jadi teringat filem seperti Godzilla, KingKong, Jurassic Park 2, dan Transformer. Dimana ada sebuah kota besar kedatangan makhluk/robot aneh yang menyerang. Dan kota yang dipilih selalu berada di Amerika. Tak lupa juga unjuk gigi militer AS dalam melawan makhluk-makhluk tersebut. Mungkin ini adalah salah satu upaya militer AS untuk unjuk gigi ke kancah dunia, tapi seperti biasa pasukan militer tersebut dengan segala upaya beserta berbondong-bondong pasukannya tak mampu mengalahkan. Selalu saja diselesaikan oleh sekumpulan kecil orang. Sama halnya seperti film Ultraman, dimana pasukan pertahanan dengan segala pesawat canggihnya menembaki monster-monster tapi nggak ngefek, cuman bikin geli monsternya aja. Akhirnya ultraman lah yang harus turun (kata Ultraman: “benar-benar merepotkan manusia bumi ini”).
Dari segi alur cerita gak terlalu bagus, bahkan mudah untuk ditebak. Namun film model beginian yang dicari bukan alur cerita namun lebih ke action dan adegan-adegan perang (ledakan). Visual Effectnya memang patut diacungi jempol. Dengan efek ledakan di mana-mana serta peluru yang berdesir namun gak ngefek seperti halnya Transformer dan Godzilla.
Beberapa adegan kejar-kejaran dan duel terasa mirip dengan Transformer dan Godzilla, bahkan beberapa screne adegan seperti de javu, pernah melihat di film mana gitu.
Model monster lebih mirip ke Godzilla. Akhirnya muncul juga makhluk naga seperti yang di legenda Cina/Jepang atau seperti Shen-Long dalam Dragon Ball,selain monster-monster ular raksasa, naga tunggang, burung naga (kayak Pterodactyl), dan satu lagi pasukan berat seperti di film Lord of the Rings (gak tau namanya). Naga tersebut benar-benar divisualisasikan mirip legenda, berkumis, berjanggut, bertanduk, dan terbang tanpa sayap meliuk-liuk di udara. Bahkan aku melihat ada satu adegan yang mirip di Dragon Ball ketika naga itu keluar, kukira bakal mengatakan “Sebutkan tiga permintaanmu dan akan aku kabulkan” (red: he he he).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar